Pembangunan Drainase Jl. bindes Rt. 01 Kel. Batu Urip Taba Diduga Bermasalah, Kualitas dan Volume Pekerjaan Dipertanyakan

 

Lubuklinggau, updatesumsel.com - Proyek pembangunan drainase lingkungan yang sedang berlangsung di jalan Bindes Rt. 01 Kelurahan Batu Urip Taba menuai perhatian publik setelah beberapa warga mengeluhkan kualitas pekerjaan yang dinilai kurang memadai. Proyek dengan nilai kontrak sebesar Rp. 98.455.000,00 ini dibiayai melalui APBD Kota Lubuklinggau dengan anggaran tahun 2025, dan dilaksanakan oleh CV. PUTRI ACEH.

Namun, berdasarkan pantauan terbaru, sejumlah kerusakan mulai terlihat pada struktur drainase yang baru saja dibangun. Beberapa bagian terlihat retak dan bahkan pecah, menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga setempat. Tidak hanya itu, kualitas material yang digunakan juga dipertanyakan, terutama setelah ditemukan bahwa drainase tersebut diduga dibangun menggunakan batu kecil yang tidak sesuai standar. Warga sekitar mengungkapkan dugaan bahwa batu yang digunakan bukanlah batu mangga atau batu bujang, melainkan batu dengan ukuran lebih kecil lagi.

Selain masalah kualitas material, ada juga pertanyaan mengenai dugaan volume pekerjaan yang tidak sesuai dengan rencana semula. Pembangunan drainase tersebut tampak terlihat kurang kokoh, dengan ketebalan struktur yang berbeda-beda—di bagian atas lebih tebal, sementara di bagian bawah justru terlihat tipis dan kurang stabil. Bahkan, beberapa bagian drainase terlihat mengicup ke bawah, yang mengindikasikan adanya masalah pada konstruksi yang sedang berlangsung.

Salah satu warga sekitar, yang enggan disebutkan namanya, mengatakan, “Pekerjaan ini baru sekitar beberapa minggu, namun kualitasnya sudah sangat meragukan dan kami merasa khawatir kalau drainase ini tidak akan bertahan lama.”

Sebelumnya awak media telah mengkonfirmasi pihak CV. PUTRI ACEH yaitu Ulva, ia mengatakan "ckmno kamu nk ngomong volume gawean kurang itu kan lg begawe? sabar ya tgu pekerjaan selesai silahkan dirivew. terima lasih atas bantuannya."

Warga berharap agar pihak berwenang segera turun tangan untuk memastikan kualitas proyek dan mengusut tuntas jika ada kelalaian dalam pelaksanaan pembangunan.

Pembangunan drainase yang tepat dan berkualitas tentu sangat penting untuk mengurangi risiko banjir dan meningkatkan kenyamanan masyarakat, mengingat drainase yang buruk dapat memperparah kondisi genangan air. Oleh karena itu, masyarakat mengharapkan adanya penanganan yang serius terhadap masalah ini. (Tim)