Kondisi Miris Gedung DPRD Lubuklinggau Dibalik Pengadaan Souvenir Rp2,7 Miliar

 

Lubuklinggau, updatesumsel.com - Ditengah kehebohan dan sedang hangat-hangatnya pemberitaan yang beredar saat ini terkait dengan anggaran pengadaan souvenir senilai Rp2,7 Miliar yang dialokasikan oleh Sekretariat DPRD Kota Lubuklinggau, ada hal lain yang mencuri perhatian publik disaat awak media berkunjung ke Gedung DPRD Kota Lubuklinggau pada Senin, (23 Juni 2025).

Pantauan awak media updatesumsel.com, terlihat bahwa pada bagian plafon gedung saat melewati pintu utama gedung DPRD Lubuklinggau sudah bolong/rusak tanpa diketahui penyebabnya.

Selain itu, pada plafon bagian depan sebelum memasuki pintu utama terlihat ada kebocoran air yang menetes dan terdapat sisi lain plafon yang sudah terlihat rusak namun hanya dilapisi oleh terpal putih.

Disisi lain, awak media juga mendapati dinding gedung bagian depan yang sudah ditumbuhi rumput yang hijau bagian atas tanpa ada perawatan/dibiarkan begitu saja. Diwaktu bersamaan terlihat pada ruangan salah satu toilet yang saat dimasuki tercium bau yang tidak sedap serta terlihat kondisi lantai yang sudah lama mengalami kehitaman menandakan tidak adanya perawatan/pembersihan bak ruangan yang terbangkalai atau tidak diurus.

Atas kondisi tersebut menimbulkan pertanyaan publik terkait dengan anggaran pemeliharaan/perawatan sarana dan prasarana gedung DPRD Kota Lubuklinggau dan berbanding terbalik dengan anggaran yang telah direalisasikan untuk pengadaan souvenir senilai Rp2,7 Miliar. Serta menjadi pertanyaan mengapa hal tersebut bisa terjadi? Bukankah gedung DPRD tersebut merupakan marwah legislatif di Kota Lubuklinggau yang harusnya diurus, dirawat dan dijaga bukannya malah dibiarkan dengan kondisi yang sangat miris.

Dihari yang bersamaan awak media mencoba mengkonfirmasi Rully Wijaya (Plt) Sekretaris DPRD (Sekwan) Kota Lubuklinggau untuk menanyakan permasalahan yang terjadi, namun hanya memberikan jawaban "belom ado anggarannyo" sembari meninggalkan awak media seolah menunjukan alergi terhadap wartawan. (Bojok)