Renovasi Jembatan di duga Fiktif, Masyarakat Sanga Desa Meradang
Muba, mitrakeadilan.com - Renovasi Jembatan jalan kabupaten yang menghubungkan kecamatan Sanga Desa dan kecamatan plakat tinggi rusak parah dan membutuhkan perbaikan segera karena sangat membahayakan masyarakat dan pengguna jalan.
Di karenakan beberapa jembatan tersebut banyak pagar pengaman nya yang sudah roboh .
pemerintah kabupaten Musi Banyuasin sudah menganggarkan dana tanggap darurat melalui dinas PUPR Muba terkait pembangunan renovasi Jembatan tersebut.
Namun sangat di sayangkan pagu anggaran sebesar Rp 250 juta untuk renovasi Jembatan tersebut di duga tidak di realisasikan dan diduga dana tersebut telah di salah gunakan oleh oknum pejabat PUPR muba.
Berdasarkan dari narasumber yang dapat di percaya bahwasanya dana tanggap darurat itu sudah di awal tahun di anggarkan dan di realisasikan karena itu merupakan kegiatan mendesak,
menyikapi perihal ini Tanto Hartono ketua DPC PROJAMIN MUBA saat di mintai tanggapannya di kantor nya Senin 25/05/2025 menjelaskan," Kami DPC PROJAMIN MUBA mempertanyakan mengapa dinas PUPR terkesan abai dalam hal ini padahal ke 5 jembatan itu mengalami kerusakan parah.
kami akan mendesak Bupati Musi Banyuasin H Toha Tohet SH untuk mengevaluasi kinerja dinas PUPR Muba.
dan seandainya informasi yang kami dapatkan ini benar bahwa ini merupakan kegiatan fiktif kami mendesak aparat penegak hukum agar para pengambil kebijakan di PUPR muba untuk di periksa dan jika di temukan adanya tindakan upaya untuk memfiktipkan kegiatan tersebut agar dapat di tindak dengan tegas, ujarnya.
Awak Media mencoba mengkonfirmasi perihal ini ke Kabid reservasi tanggap darurat jawaban yang awak media dapatkan justru sangat menarik pihak PUPR justru menjelaskan bahwasanya tidak ada penganggaran kegiatan perbaikan jembatan pada 5 titik tersebut.
"Izin pak untuk kegiatan pemeliharaan jembatan di air balui dak katek kegiatan disitu..apo lag dana nya sampai 250 juta..mungkin salah Bae narasumber nyo.. 🙏🙏
Siap ...itulah informasi yg bisa kami sampaikan.demikian jawab Yudi singkat.(JM)
Posting Komentar untuk "Renovasi Jembatan di duga Fiktif, Masyarakat Sanga Desa Meradang"