Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SINERGI TIGA PILAR DI SANGA DESA: INOVASI KETAHANAN KOMUNITAS DALAM PERINGATAN HARI BHAYANGKARA KE-79

Muba Sumsel, updatesumsel.com -  Dalam semangat Hari Bhayangkara ke-79, sebuah model inspiratif sinergi keamanan komunitas ditampilkan di Kelurahan Ngulak, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin. 

Penilaian Pos Satkamling RT. 05 RW. 02 yang dilaksanakan hari ini bukan sekadar lomba rutin, tetapi menjadi simbol inovasi kolaboratif antara Polri, TNI, dan pemerintah daerah dalam membangun ketahanan keamanan berbasis masyarakat.

Dipimpin langsung oleh Kompol RD. Sutanti, S.H. dari Dit Binmas Polda Sumsel, kegiatan ini melibatkan Kapolsek Sanga Desa Iptu Joharmen, S.H., M.H., Sekcam Naherunay, S.H., M.Si., Lurah Zulham, S.I.P., M.A.P., serta Babinsa Serma Suwardiono.

Sinergi tiga pilar ini menggambarkan pendekatan holistik dalam pembinaan keamanan lingkungan yang partisipatif dan berkelanjutan.

“Satkamling bukan hanya pos jaga malam, tapi jantung dari keamanan komunitas. Di sinilah masyarakat menjadi pelaku utama pencegahan dini terhadap potensi gangguan kamtibmas,” tegas Kompol Sutanti.

Berbeda dari penilaian biasa, kegiatan ini menekankan pendekatan humanis: menilai kualitas partisipasi warga, inovasi dalam sistem ronda, hingga kepedulian terhadap fasilitas umum. 

Pos Satkamling Ngulak memperlihatkan transformasi dari sekadar titik penjagaan menjadi ruang interaksi sosial, tempat belajar, dan simbol tanggung jawab kolektif.

Kapolres Muba AKBP God Parlasro S. Sinaga, melalui Kapolsek Sanga Desa, menyampaikan kebanggaannya terhadap keterlibatan aktif masyarakat. 

“Ini adalah potret Indonesia yang resilien: warga yang bersatu, aparat yang hadir, dan sistem yang berjalan karena kebersamaan,” ujarnya.

Lebih dari sekadar lomba, kegiatan ini menciptakan blueprint keamanan berbasis komunitas yang dapat direplikasi di wilayah lain. Diharapkan, semangat kolaborasi ini menjadi landasan transformasi sistem keamanan lingkungan nasional yang adaptif, partisipatif, dan inklusif.

Hari Bhayangkara ke-79 bukan hanya perayaan institusi, tetapi panggilan untuk memperkuat kemitraan antara aparat dan rakyat. Di Sanga Desa, panggilan itu dijawab dengan tindakan nyata.(JM)

Posting Komentar untuk "SINERGI TIGA PILAR DI SANGA DESA: INOVASI KETAHANAN KOMUNITAS DALAM PERINGATAN HARI BHAYANGKARA KE-79"